Bacaan: Amsal 11:5
Dalam
literatur Yudaisme dikenal Pirkei Avot yang
diterjemahkan ke bahasa Inggris Chapters
of the Fathers
(bagian bab perihal ajaran leluhur), yaitu kompilasi dari
ajaran etika dan prinsip-prinsip dari para rabi dari periode Mishnaic. Pirkei Avot adalah bagian dari didaktik Yahudi dan sastra mengenai etika Musar
(pendidikan). Karena isinya, ia juga disebut Etika dari para Leluhur. Ajaran Pirkei Avot muncul dalam Mishnah Traktat Avot, traktat kedua di
bagian akhir urutan Nezikin dalam Mishnah.
Pirkei Avot adalah unik karena merupakan satu-satunya traktat dari Mishnah yang berurusan semata-mata dengan prinsip-prinsip etika dan
moral dan hanya ada sedikit atau
tidak ada sama sekali halaka (petunjuk syariat) ditemukan dalam Pirkei
Avot.
Dalam
salah satu isi Pirkey Avot Paal 5
ayat 13 dikatakan, ada empat macam jenis
orang: Pertama, dia yang berkata kepunyaanku
adalah milikku dan kepunyaanmu adalah milikmu (sheli sheli weshelka shelak), ini
adalah perilaku rata-rata
(midah benonit), dan beberapa orang mengatakan ini
adalah kebiasaan orang Sodom (midat
sedom). Kedua,
dia yang berkata kepunyaanku adalah
milikmu dan kepunyaanmu adalah milikku (sheli
shelak weshelka sheli). Ini adalah perilaku orang bodoh (am ha’arets). Ketiga, dia yang berkata, kepunyaanku adalah kepunyaanmu dan
kepunyaanmu adalah kepunyaanmu” (sheli
shela weshelka shelak). Ini adalah perilaku orang saleh (khasid). Keempat, dia yang berkata, “kepunyaanmu adalah milikku dan
kepunyaanku adalah milikku” (shelak sheli
wesheli sheli). Ini adalah perilaku orang fasik (rash’a).
Rabi
Dovid Rosenfeld mengomentari Pirkey Avot Pasal 5 ayat 13 sbb: “The sad but realistic conclusion is that
one cannot ‘basically be a good person’ if his raison d'etre is selfish”
(kesimpulan yang menyedihkan namun realistik bahwa seseorang tidak dapat
menjadi orang baik dengan seutuhnya jika alasan dasarnya adalah cinta terhadap
diri sendiri)… Goodness cannot be defined
in a vacuum. If you care about and sympathize with others, you are a human
being yourself” (kebaikkan tidak dapat didefinisikan di ruang hampa. Jika
Anda peduli dan bersimpati dengan orang lain, maka Anda menjadi manusia itu
sendiri) –( http://www.torah.org/learning/pirkei-avos/chapter5-13.html?print=1)
No comments:
Post a Comment