Siapa
yang dimaksudkan dengan “orang berdosa” dalam
kalimat, “...banyak pemungut cukai dan orang berdosa makan
bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya” (Mrk 2:15)? TaNaKh berulang kali menyebut istilah “orang berdosa” (khataim, Mzm 1:1; 51:15, Ams 23:17,
Pengk 8:12).
Friday, April 27, 2018
HEBREW MINDSET
Tim Hegg menjelaskan
perihal Hebraic Mindset sbb: “Berpikir secara Ibrani berarti berpikir
sebagaimana orang Ibrani berpikir pada zaman lampau. Mengapa hal ini demikian
penting? Karena sebagain besar isi Kitab Suci, dituliskan oleh orang-orang
Ibrani. Sebenarnya, hanya Lukas dari keseluruhan penulis Kitab Suci yang bukan
seorang Yahudi berdasarkan kelahirannya (setidaknya menurut pendapat sarjana
modern). Agar kita dapat memahami yaitu cara berbicara, mengenai kata-kata yang
dipergunakan serta pentingnya persoalan-persoalan kehidupan yang digambarkan
oleh seseorang dalam kebudayaan Ibrani, maka kita harus memahami dengan istilah
umum, mengenai bagaimana orang Ibrani berpikir, bagaimana mereka melihat kehidupan
- pandangan dunia yang mereka miliki” (Interpreting the Bible: An Introduction to
Hermeneutics, 2000:20).
Thursday, April 26, 2018
KRISTEN HELENIS?
Suatu ketika, saya pernah mendapatkan keluh kesah dan
uneg-uneg dari seseorang yang sedang belajar tentang akar Ibrani dari iman
Kristen di sebuah group media sosial whatsaap. Seperti biasa dan saya duga,
orang-orang baru kerap menjadi kecewa karena bentuk-bentuk komunikasi di antara
sesama anggota group yang terkadang sarat dengan klaim-klaim absolut dan mudah
menghakimi mereka yang berbeda dengan sebutan sesat.
Orang tersebut mengutarakan kekecewaannya karena
orang-orang seperti dirinya malah kerap dituding sebagai “anti semit”, “kristen
helenis” dll. Dia memberikan apresiasi terhadap buku yang saya tulis dan
bagaimana saya menjawab dan memperlakukan dirinya saat bertanya tentang hal
yang tidak dipahaminya.
ADAB MEMBAGI WARISAN
Kekristenan kerap
dituding tidak memiliki syariat atau aturan, baik aturan ibadah, aturan
kehidupan keseharian mulai dari kelahiran hingga kematian bahkan pembagian
warisan.
Tudingan ini tidak sepenuhnya keliru karena masih banyak orang-orang
Kristen yang beranggapan bahwa kekristenan bukan agama dengan seperangkat
peraturan melainkan hubungan pribadi dengan Tuhan. Dibalik pemahaman yang
terlihat mulia ini justru bukan didasarkan pemahaman yang benar tentang iman
kristen.