DINOSAURUS, FAKTA ATAU FIKSI SAINS?

Kisah mengenai penemuan Dinosaurus bermula pada tahun 1840-an ketika DR. Gideon Mantell, seorang ilmuwan Inggris menemukan sejumlah gigi dan tulang yang tidak biasa saat melakukan proses penggalian. 

Matell meyakini bahwa ini adalah hewan reptil yang berbeda dari yang pernah ada dan diketahui pada umumnya. Tahun 1841 ditemukan kembali hewan reptil berbeda dan dinamai Megalosaurus dan Iguanodon. Pada saat itulah seorang bernama DR. Richard Owen menamai hewan-hewan tersebut dengan sebutan “Dinosauria” yang artinya “kadal mengerikan”. 

Mulai saat itulah nama Dinosaurus disebut-sebut hingga menjadi kosa kata populer hingga saat ini. Bobot tiap tulang dinosaurus yang dtemukan diperkirakan 80 ton dan tingginya 40 kaki. Jika mengikuti penjelasan ilmu Palaentologi yang dipengaruhi Evolusionisme, dinosaurus ini hidup sebelum manusia ada yaitu sekitar 140 juta tahun lalu dan mengalami kepunahan pada sekitar 65 juta lalu. 

Apa yang dikatakan Kitab Suci perihal hewan-hewan raksasa yang dinamai Dinosaurus? Kitab Suci tidak pernah memberikan nama Dinosaurus namun jika kita membaca sejumlah ayat-ayat dalam Kitab Suci akan ditemui sejumlah nama dan karakteristik yang mendekati ciri-ciri hewan seperti dinosaurus al., “Pujilah Yahweh di bumi, hai ular-ular naga dan segenap samudera raya;…”(Mzm 148:7). 

Kata Ibrani “tanninim” diterjemahkan “dargons” (YLT), “sea monsters” (CJB), “sea creatures” (KJV). "Perhatikanlah kuda Nil, yang telah Kubuat seperti juga engkau. Ia makan rumput seperti lembu. Perhatikanlah tenaga di pinggangnya, kekuatan pada urat-urat perutnya! Ia meregangkan ekornya seperti pohon aras, otot-otot pahanya berjalin-jalinan. Tulang-tulangnya seperti pembuluh tembaga, kerangkanya seperti batang besi. Dia yang pertama dibuat Tuhan, makhluk yang diberi-Nya bersenjatakan pedang” (Ayb 45:10-14). Kata Ibrani “Behemot” hampir semua terjemahan berbahasa Inggris tidak menerjemahkannya melainkan tetap ditulis “Behemot”. LAI menerjemahkannya dengan “Kuda Nil”. Masih ada beberapa ayat lagi yang menjelaskan nama dan karakteristik yang serupa yaitu Mazmur 104:25-26, Yesaya 27:1, Ayub 41. 

Tidak ada perselisihan antara Sains dan Agama terkecuali perbedaan penamaan dan perbedaan tafsir terkait apa yang menyebabkan mahluk-mahluk raksasa punah. Kitab Suci merujuk Air Bah di zaman Nuh penyebab kemusnahan mahluk hidup termasuk hewan-hewan raksasa (Kej 6:17;17:21)