Dalam pemikiran seluruh penduduk Indonesia, khususnya komunitas Islam, Allah adalah nama (personal name) dari Tuhan Pencipta (Qs 20:14). Sementara istilah Tuhan adalah salah satu gelar penghormatan yang menekankan sifat kekuasaan Allah (Qs 49:26).
Islam
membedakan antara istilah Ilah dengan
Allah. Allah adalah nama dari Ilah
yang disembah kaum Muslim. Gelar lain yang setara dengan Ilah adalah Rabb yang diterjemahkan dengan Tuhan (Qs 19:36).
Maka ketika pembaca Islam membaca teks 1 Korintus
8:6 menjadi binggung, karena bagi mereka, Allah adalah Tuhan yang berhak
menerima penyembahan dari umat-Nya. Penyebutan Yesus secara langsung dengan
sebutan “Tuhan” tentu saja menimbulkan sandungan.
Jika kita membaca Peshitta
Aramaik dan Kitab Perjanjian Baru Yunani untuk 1 Korintus 8:6, maka dibedakan
antara frasa Aramaik, khad hu Elaha yang dalam bahasa Yunani eis Theos dan frasa Aramaik wekhad
Marya Yeshua yang dalam bahasa Yunani eis
Kurious Iesous. Perhatikan istilah Aramaik Elaha dan Marya serta
istilah Yunani Theos dan Kurios.
Sangat jelas bahwa sebutan Elaha atau Theos ditujukan
pada Bapa yang Roh ada-Nya dan sebutan Marya
atau Kurios ditujukan kepada wujud manusia Yesus sebagai
penjelmaan Firman. Sebutan Marya maupun Kurios, seharusnya diterjemahkan
“Tuan”, sekalipun sebutan itu dapat ditujukan pada Pencipta maupun ciptaan.
Kitab Suci Umat Perjanjian Tuhan (KSUPT, prototype KSILT) pernah melakukan kesalahan
fata dengan menerjemahkan sbb: “Namun
bagi kita hanya ada satu Tuhan saja, yaitu Bapa… dan satu Tuhan saja, yaitu
Yesus Kristus,..”. Terjemahan ini menimbulkan kesan pemahaman politeis
berupa penyembahan pada dua Tuhan bukan? Yang
tepat adalah, “Namun bagi kita hanya ada
satu Tuhan (Elaha/Theos/God) saja, yaitu
Bapa… dan satu Tuan/Junjungan (Marya/Kurios/Lord) saja, yaitu Yesus Sang Mesias,..”.
Kredo (sahadat) ini tidak bertentangan dengan Ulangan 6:4-5 karena secara
tersurat, TaNaKh telah menyebut Mesias yang dijanjikan adalah Anak-Nya (Mzm
2:7, Dan 7:13-14, Ams 30:4) dan tidak pula bertentangan yang Yesus ajarkan (Yoh 10:36, Yoh 14:1, 6, Yoh 17:3)
bahkan rasul-rasul ajarkan (Yoh
5:45, 1 Tim 1:17, 1 Tim 2:5-6, Gal 3:20, Yud 1:25).
Marilah kita menegakkan kredo
(sahadat) bahwa Tiada Tuhan selain Yahweh Bapa Surgawi kita dan Yesus Sang Mesias adalah
Putra-Nya Juruslamat kita!
No comments:
Post a Comment