Pernyataan Yusuf diakhir riwayat yang dikisahkan dalam
Kitab Kejadian yaitu, “Memang kamu telah
mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Tuhan telah mereka-rekakannya
untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini,
yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar” (Kej 50:20) merefleksikan
tiga hal sbb:
Tuesday, November 20, 2018
KEMATIAN
Kematian, sebuah keniscayaan yang tidak dapat dihindari.
Seniscaya seorang manusia yang akan menjadi renta dimakan usia. Kematian tidak
dapat ditolak dan dinegosiasikkan. Mungkin seseorang mengalami second chance (kesempatan kedua) berupa,
terluput dari amukkan bencana alam yang nyaris merenggut nyawanya, mengalami
intervensi Ilahi berupa mukjizat kesembuhan dari penyakit berbahaya yang
memastikkan batas kemampuan tubuh menahannya, dapat melewati masa kritis dan
koma saat terjadi kecelakaan dst.
MEREALISASIKAN KEMUNGKINAN KITA
Manusia, sebagai ciptaan Tuhan adalah mahluk yang
sempurna dibandingkan ciptaan lainnya. Hanya manusia yang mampu membuat
peradaban dan membentuk dunia menjadi sebagaimana kita lihat dan alami bersama
saat ini. Itulah sebabnya manusia dikatakan sebagai “Gambar dan Rupa Tuhan”
(Kej 1:28).
MENGHADAPI ABSURDITAS KEHIDUPAN
Ada banyak
kesedihan, penderitaan, rasa sakit
yang kita lihat atau mungkin alami dalam keseharian. Peperangan yang tidak
berakhir dimana orang terjebak pada rantai membunuh dan dibunuh.
DEMENTOR DAN KETAKUTAN KITA
Pernah mendengar istilah Dementor? Ya, bagi mereka penggemar film-film Harry Potter (yang
diangkat dari novel-novel J.K. Rowling) tentu tidak asing dengan nama sosok
yang ditakuti ini.
Wednesday, November 7, 2018
KITAB YASHAR, BUKAN KANONIK BUKAN PULA EKSTRA KANONIK
Belakangan ini beredar
terjemahan dengan nama Kitab Yashar,
Kitab Henokh dan Kitab Yubelium
diantara kelompok Kekristenan Akar Ibrani dan Sacred Name Movement di Indonesia. Bukan hanya euforia segala sesuatu yang berbau Yahudi dengan segala aspek
kebudayaan dan simbol-simbol yang menyertainya namun juga penggunaan sejumlah
kitab-kitab yang non kanonik yang dianggap mendukung prinsip-prinsip gerakan
ini mulai diterjemahkan dan disebarluaskan tanpa proses analisis teks yang
memadai.
Kita akan memfokuskan pada apa
dan bagaimanakah Kitab Yashar?Apakah
kitab ini bersifat kanonik atau ekstra kanonik? Dapatkah kita menggunakan Kitab Yashar sebagai rujukkan bersama
Kitab TaNaKh dan Perjanjian Baru? Benarkah Kitab Yashar yang beredar saat ini
adalah Kitab Yashar yang dikatakan dalam Yosua 10:13?