Di era sosial media, apapun yang kita fikirkan dan ucapkan serta bagikan dalam bentuk tulisan, entah baik maupun buruk bisa dengan mudah menjadi sebuah tema yang viral (menyebar) di bahas dalam percakapan sosial media. Beberapa hari ini beredar petikkan status seseorang non Kristen dalam akun twetter-nya sbb, “Assalammualaikum Mbak, Dr. Stefanus Taofik itu siapa? Muslim apa bukan? Saya lebih salut jika ia seorang Muslim apalagi Muslim yang istiqomah”.
Wednesday, June 28, 2017
Wednesday, June 14, 2017
KONSEP "KENOSIS" SEBAGAI TELADAN KERENDAHAN HATI YESUS
Menarik membaca narasi
Filipi 2:1-11 khususnya Filipi 2:5-7 yang kerap dihubungkan dengan sebuah
konsep dalam Teologia yaitu doktrin Kenosis
atau pengosongan diri Yesus. Teori Kenosis
ini baru mendapat ekspresi teologisnya melalui tulisan dari Sartorius, pada
tabun 1831. Penjelasan sistematis dan teologis dari Teori Kenosis ini baru muncul pada tahun 1845 dalam artikel-artikel yang
ditulis oleh Gottfried Thomasius (1802-1875). Pandangan lengkap Thomasius dapat
dibaca dalam dua jilid pertama bukunya, Christ's
Person and Work: A Presentation of Evangelical Lutheran Dogmatics from the
Central Point of Christology (Hendra G. Mulia, Sejarah dan
Tinjauan Kritis Terhadap Teori Kenosis, dalam Jurnal Pelita Zaman, Vol
7 No. 1 Tahun 1992). Persoalan kenosis
Yesus telah menjadi wilayah perdebatan panjang para teolog dari berbagai mazhab
yang dituangkan dalam banyak buku dan jurnal teologia.
Saturday, June 3, 2017
PERAYAAN PENTAKOSTA SEBAGAI MOMENTUM MEMAHAMI PERAN TORAH DAN PERAN ROH KUDUS DALAM GEREJA
Sebagaimana telah diulas dalam kajian sebelumnya bahwa Pentakosta bukanlah sebuah perayaan peristiwa historis yang berdiri sendiri yaitu turunnya Roh Kudus atau pemberian Roh Kudus pada para murid Yesus setelah beliau naik ke Sorga, melainkan sebuah perayaan dalam Yudaisme yang bernama Yom Shavuot (hari kelimapuluh) untuk mengingat turunnya Torah di Sinai (Teguh Hindarto, Pemberian Torah di Sinai dan Pemberian Roh Kudus di Yerusalem - http://bet-midrash.blogspot.co.id/2017/06/pemberian-torah-di-sinai-dan-pemberian.html) maka perayaan Yom Shavuot/Pentakosta selayaknya menjadi sebuah perayaan yang menegaskan dua hal berikut: Pertama, sebagai momentum untuk menegaskan kembali eksistensi dan relevansi Torah dalam kehidupan umat Kristiani. Kedua, sebagai momentum untuk memperbarui diri agar senantiasa dipenuhi oleh kuasa Roh Kudus untuk dimampukan melakukan tugas kesaksian.
Friday, June 2, 2017
PEMBERIAN TORAH DI SINAI DAN PEMBERIAN ROH KUDUS DI YERUSALEM: Memahami Konteks Sosio Historis Kisah Rasul 2:1
Kisah Rasul 2:1
mencatat, "Ketika tiba hari raya
Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di Yerusalem". Ayat di atas
begitu familiar di telinga semua orang Kristen ketika tiba perayaan Pentakosta
di mulai. Dan hampir semua orang Kristen akan mendefinisikan Hari Raya Pentakosta sebagai Turunnya Roh Kudus.
Subscribe to:
Posts (Atom)