Jika kita membaca frasa terjemahan berbahasa Inggris
Wahyu 22:14 antara New International Version (NIV) dan King James Version (KJV)
terdapat perbedaan terjemahan sbb, “
Blessed those who wash their robes” (mereka yang membasuh jubahnya, NIV)
dan “Blessed are they that do his commandement” (mereka yang
melakukan perintah-Nya, KJV).
Terjemahan Lembaga Alkitab Indonesia (LAI)
mengikuti terjemahan NIV dengan menerjemahkan, “Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya”. Sementara terjemahan
Indonesia
Modern Bible (IMB) mengikuti terjemahan KJV, “Berbahagialah mereka yang melakukan perintah-perintah-Nya”.
Frasa “dan mereka telah mencuci jubah mereka” dalam teks Yunani berbunyi, “kai eplunan tas stolas autoon”. Kata Yunani yang sama muncul dihubungkan dengan stola (jubah) yaitu plunoo (membasuh). Oleh karenanya terjemahan,“Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya” lebih tepat dan masuk akal.
Mengapa
kedua teks terjemahan tersebut berbeda? Karena teks Perjanjian Baru berbahasa
Yunanipun memiliki perbedaan dimana yang menjadi rujukan KJV menuliskan, “Makarioi hoi plunontes tas stolas autoon” sementara rujukkan
NIV menuliskan, “Makarioi hoi poiountes
tas entolas autou”. Yang satu
menggunakan kata Yunani stolas
sementara yang satu menggunakan kata Yunani entolas.
[οἱ] πλύνοντες τὰς στολὰς αὐτῶν (hoi plunontes tas stolas autoon)
those who wash their robes (NIV)
[οἱ] ποιοῦντες τὰς ἐντολὰς αὐτοῦ (hoi poiountes tas entolas autou)
those who do his commandments (KJV)
those who wash their robes (NIV)
[οἱ] ποιοῦντες τὰς ἐντολὰς αὐτοῦ (hoi poiountes tas entolas autou)
those who do his commandments (KJV)
Lalu manakah yang lebih tepat dan asli dari kedua terjemahan tersebut?
Nampaknya terjemahan NIV lebih akurat karena didasarkan beberapa pertimbangan. Pertama, Mengacu pada naskah Yunani yang
lebih tua yaitu Kodek Sinaiticus dan Alexandrianus (Abad 4-5 Ms) dan didukung
oleh naskah berbahasa Syria. Kedua, kata “jubah” (stolas) muncul berulang kali
dalam Kitab Wahyu dan kerap dihubungkan dengan perbuatan, kesalehan, kesetiaan
sebagaimana tertulis sebelumnya dalam Wahyu 7:14, “Maka kataku
kepadanya: ‘Tuanku, tuan mengetahuinya’. Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka
ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah
mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba”.
Sumber bagan:
https://hermeneutics.stackexchange.com/questions/8589/why-does-niv-translate-revelation-2214-blessed-are-those-who-wash-their-robes
Possibilities: | Wash their robes: | Do his commands: | ||||
Witness: | Greek: | Translations: | Church Fathers: | Greek: | Translations: | Church Fathers: |
101-200 | ||||||
201-300 | Sahidic | Tertullian, Cyprian | ||||
301-400 | Sinaiticus | Vulgate | Athanasius | Bohairic | Tyconius | |
401-500 | Alexandrinus | Ethiopic | Syriac, Armenian | |||
501-600 | Fulgentius, *Apringius, Pseudo-Ambrose | |||||
601-700 | Syriac | *Andrew | ||||
701-800 | ||||||
801-900 | Old Latin | *Haymo | ||||
901-1000 | Old Latin | 046 | Arethas | |||
1001-1600 | 3 Minuscules | 3 Old Latin | 10 Minuscules | Old Latin |
Sumber bagan:
https://hermeneutics.stackexchange.com/questions/8589/why-does-niv-translate-revelation-2214-blessed-are-those-who-wash-their-robes
Frasa “dan mereka telah mencuci jubah mereka” dalam teks Yunani berbunyi, “kai eplunan tas stolas autoon”. Kata Yunani yang sama muncul dihubungkan dengan stola (jubah) yaitu plunoo (membasuh). Oleh karenanya terjemahan,“Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya” lebih tepat dan masuk akal.
Setalah kita memahami perbedaan teks Yunani dan mana teks Yunani lebih
mendekati teks aslinya, maka yang paling penting saat ini dilakukan adalah
sudahkah kita memelihara iman dan perbuatan sehingga menjadi jubah di hari
penghakiman? Karena perbuatan kitalah yang mendampingi kita saat kematian tiba
(Why 14:13) dan menentukan upah apa saat hari penghakiman tiba (Why 22:12).
No comments:
Post a Comment