Tujuh Perkataan Salib
adalah tujuh ucapan Yesus ketika beliau berada di tiang salib dan berada
diantara kehidupan dan kematian, sebagaimana tertulis dalam keempat Injil. Ketujuh
perkataan tersebut adalah, “Ya Bapa,
ampunilah mereka, karena mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan” (Luk
23:34), “Sesungguhnya, hari ini juga kamu
akan bersama Aku di dalam Firdaus” (Luk 23:43), “Ibu, inilah anakmu!” – “Inilah ibumu!” (Yoh19:26-27), “Tuhan-Ku, Tuhan-Ku, mengapa Engkau
meninggalkan Aku?” (Mat 27:46), “Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan
nyawa-Ku” (Luk 23:46), “Aku haus!”
(Yoh 19:28), “Sudah selesai” (Yoh
19:30).
Frasa, “sudah selesai”, menarik perhatian kita. Apa maksud perkataan “sudah selesai?”. Kata Yunani yang dipergunakan adalah τετελέσται (tetelestai) sebagaimana dikatakan, “Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai (tetelestai)...”(Yoh 19:28). “Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai (tetelestai)...” (Yoh 19:30).
Frasa, “sudah selesai”, menarik perhatian kita. Apa maksud perkataan “sudah selesai?”. Kata Yunani yang dipergunakan adalah τετελέσται (tetelestai) sebagaimana dikatakan, “Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai (tetelestai)...”(Yoh 19:28). “Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai (tetelestai)...” (Yoh 19:30).
Kata
Yunani tetelestai sebenarnya ditulis
pada dokumen bisnis atau kwitansi di zaman Perjanjian Baru untuk
menunjukkan bahwa tagihan telah dibayar
penuh. Kamus Yunani-Inggris oleh Moulton dan Milligan mengatakan sbb, “Tanda terima sering diperkenalkan dengan
ungkapan tetelestai, biasanya ditulis dengan cara disingkat ...” (hlm.
630).
Hubungan antara "tanda terima" dan apa yang dicapai Mesias akan
sangat jelas bagi pembaca berbahasa Yunani Kitab Yohanes; tidak salah lagi
bahwa Yesus Sang Mesias telah mati untuk membayar dosa-dosa mereka. Dosa telah
dibayar lunas oleh kewafatan Yesus di kayu salib.
Yesus menyelesaikan tugas
mesianis sebagaimana dinubuatkan dalam Yesaya 53 perihal Eved Makovot (Hamba Yang Menderita). Sekalipun bermakna “sudah
selesai”, kata tetelestai mengindikasikan
sebuah keberhasilan dan kemenangan dan bukan sebuah kegagalan.
Anda berhak
mengucapkan tetelestai jika berhasil
menginjakkan kaki di puncak gunung yang didaki atau berhasil membuat karya seni
yang indah. Sebagaimana Yesus setia memenuhi tugas dan kewajiban mesianisnya
hingga tetelestai, demikianlah
hendaknya kita menjadi orang yang setia dan berkomitmen mengakhiri semua tugas
dan kewajiban di dunia ini hingga tetelestai
sebagaimana Rasul Paul menuliskan, “Aku
telah mengakhiri (teteleka) pertandingan
yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman”
(2 Tim 4:7).
No comments:
Post a Comment