Dini hari itu, 16
Oktober 1793, pengadilan mengeluarkan keputusan: Marie Antoinette dinyatakan bersalah melakukan pengkhianatan.
Kembali ke selnya, mantan Ratu Prancis menuliskan curahan hati, penegasan
tentang imannya, perasaan soal anak-anaknya, permintaan maaf, dan bahwa ia
memaafkan semua musuhnya. Namun, surat itu tak pernah sampai ke orang yang
dimaksud, sang kakak ipar Madame Elisabeth.
Lalu, algojo datang. Henri Sanson
yang mengenakan kerudung merah melepas kalung Marie Antoinette. Agar tak jadi
penghalang saat lehernya ditebas dengan pisau guillotine. Ia kemudian mencukur
pendek rambut perempuan bangsawan itu. Waktu terus berjalan menuju detik-detik
terakhir.
Putri asal Austria tersebut diarak dengan kereta terbuka, menyusuri
jalanan yang penuh sesak dengan orang-orang. Ada yang ingin sekedar
menyaksikan, bersimpati, atau meludah dan berteriak untuk memberikan penghinaan
terakhir. Jacques-Louis David, seniman pendukung Revolusi Prancis sekaligus
kawan karib revolusioner Maximilien Robespierre ada di antara mereka.
Di tengah
kerumunan itu ia mengabadikan saat-saat terakhir Marie Antoinette menuju
kematiannya dalam sebuah sketsa. Marie Antoinette duduk diam, pasif, dengan
tangan terikat di belakang, ia tak menanggapi orang-orang di sekitarnya.
Perempuan yang masyhur karena kecantikannya itu tampak menyedihkan, jauh dari
kesan glamour. Pakaiannya putih polos, helaian rambut pendek yang baru dipotong
mencuat dari penutup kepala. Dari sketsa itu terlihat hidungnya yang besar,
bibir yang membentuk garis suram. Penampilannya bertolak belakang dengan
gambaran ideal kaum darah biru.
Kata terakhir yang diucapkan Maria Antoinette
sesaat sebelum eksekusinya karena menginjak kaki sang algojo secara tidak
sengaja “Maafkan saya, Sir. Saya tidak
sengaja melakukannya”.
Berbeda dengan ratu kaya raya yang dijuluki Madam Defisit, seorang rasul yang gigih mewartakan
Yesus sebagai Mesias dan Anak Tuhan mengucapkan kata terakhir yang indah dan
agung, “Ya Tuan Yesus terimalah rohku”
(Dalam terjemahan berbahasa Ibrani modern oleh Hebrew Bible dituliskan, “Adoni
Yeshua qabel et rukhi”, Kis 7:59) dan “Tuan,
janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!” (Dalam terjemahan berbahasa
Ibrani modern oleh Hebrew Bible
dituliskan, “Adonay, ‘al tifqod aleyhem
et ha khet, Kis 7:60).
Kata terakhir apa yang akan Anda ucapkan saat Yesus
Sang Mesias dan malaikat-Nya menjemput Anda?
No comments:
Post a Comment