Pada kurun waktu 1800-an dan 1900-an beredar kisah dan buku mengenai Yesus pernah berada di India. Ada dua jalur penulisan yang beranggapan bahwa Yeshua pernah berada di India. Pertama, melalui karya Nicolas Notovich seorang jurnalis dan mata-mata yang banyak menuliskan buku. Dan salah satu bukunya yang menimbulkan kontroversi pada tahun 1887 dengan judul Life of Saint Issa, (Kehidupan Orang Kudus Isa) yang kemudian tahun 1894 diterjemahkan dalam bahasa Prancis dengan judul La vie inconnue de Jesus Christ (Unknown Life of Jesus Christ). Menurut pengakuannya, terjemahan dalam buku tersebut dia peroleh berdasarkan informasi dari sebuah manuskrip di Himis yang berada di Ladakh, Tibet kecil. Seorang Lama menunjukkan salinan teks dalam bahasa Pali yang mengisahkan bahwa Yeshua (dengan nama Isa) telah berada di Tibet pada usia 17 tahun.
Kedua,
melalui karya Mirzha Ghulam Ahmad, pendiri Ahmadiyah melalui buku yang dia
terbitkan dengan judul, Jesus in India pada tahun 1908.
Berbeda dengan laporan dan terjemahan Notovitch, maka Mirza Ghulam Ahmad justru
menuding tulisan Notovitch adalah pemalsuan karena tidak ada bukti bahwa Yesus
pernah berada di India pada usia 17 tahun. Sebaliknya, Ghulam Ahmad membuat
teori baru dengan sejumlah referensi kuno untuk membuktikan bahwa Yesus pernah ke India saat dia terluput dari
penyaliban dan mengungsi serta wafat tua di Kashmir pada usia 120 tahun.
Kisah-kisah di Abad 19 tersebut mendahului kisah-kisah fiktif di Abad 21 yang
dikenal dengan Da Vinci Code karya Dan Brown yang menuding bahwa Yesus
menikah dengan Maria Magdalena dan juga film berjudul The
Lost Tomb of Jesus karya Simcha
Jacobovici yang mengatakan bahwa Yesus mati secara wajar dan tidak bangkit
kembali dan makamnya di temukan di timur Yerusalem yaitu Talpiot.Terlepas
apakah uraian kedua buku dan kisah kontroversial di atas adalah fiktif atau
fakta, kisah-kisah di atas seolah-olah hendak mengisi kekosongan kisah perihal
kurun waktu kehidupan Yesus pada usia 13-30 tahun.
Kemanakah Yesus Pada Usia
13-30 Tahun? Kitab Perjanjian Baru hanya memberikan informasi singkat mengenai
masa kecil dan latar belakang pekerjaan Yesus yang dimulai dari usia 12 tahun
(Luk 2:42) dan memiliki kecerdasan luar biasa (Luk 2:46-47), progresifitas
hikmat seiring usia-Nya (Luk 2:52) dan anak seorang tukang kayu bernama Yusuf
(Mrk 6:3).
No comments:
Post a Comment