ADAM DAN MESIAS (KRISTUS)

Dengan membandingkan keberadaan dan kehadiran Adam dan Yesus, Rasul Paul hendak menyampaikan pesan yang penting dan mendalam sbb: Pertama, Adam menjadi pintu masuk dosa namun Yesus menjadi pintu masuk kehidupan kekal (Rm 5:12-17). Adam yang diciptakan Tuhan gagal mematuhi perintah dan larangan Tuhan agar tidak makan buah Pengetahuan Baik dan Pengetahuan Buruk sehingga mengalami kehilangan kemuliaan Tuhan berujung kefanaan alias maut. Inilah yang disebut upah dosa. Maut yang dialami Adam dan Hawa sebagai upah dosa telah masuk (eiselthen, Yun) dan menjalar (dielthen, Yun) ke dalam dunia dan dalam kehidupan manusia. Melalui ayat ini kita bisa mengerti mengapa semua orang berpotensi mengalami kematian termasuk bayi yang belum mengerjakan dosa dan kejahatan karena buah dosa yaitu kematian Adam dan Hawa “terwariskan” dalam semua DNA keturunan Adam dan Hawa. 

Namun Adam yang kedua sebagai wujud Kasih Karunia Tuhan yaitu Yesus telah “mewariskan” kehidupan kekal kepada barangsiapa yang menaruh percaya kepada-Nya (Rm 5:15). Jika dosa dan maut masuk dan menjalar melalui Adam dan terwariskan pada semua keturunannya, maka kehidupan kekal masuk dan menjalar serta terwariskan melalui Yesus Putra Tuhan. Kedua, Adam mengakibatkan semua keturunannya mendapatkan penghukuman yaitu maut namun Yesus mengubah semua orang untuk memperoleh pembenaran (Rm 5:18-19). Semua yang lahir dan disebut keturunan Adam menangung status yang sama yaitu “orang berdosa” (henos anthropou,Yun) namun semua yang dilahirkan kembali melalui Roh dan menjadi manusia baru di dalam Yesus Sang Mesias menerima status baru “orang benar” (henos dikaoi, Yun) Ketiga, Hubungan Torah dan Kasih Karunia Tuhan yang saling mengisi dan bukan kontradiksi (Rm 5:20-21). Torah bukan dosa melainkan menyingkapkan pada manusia apa itu dosa dan menghidupkan dosa yang terkandung secara laten dalam diri manusia (Rm 7:7-8). 

Namun semakin orang mengetahui dosanya dan ketidakmampuannya mengatasi dosa serta maut sebagai upah dosa melalui mengerjakan perintah Torah maka di sinilah letak kedudukan dan kemuliaan Kasih Karunia Tuhan Yahweh yang telah menganugrahkan Putra-Nya untuk menghapus kutuk dosa yaitu maut tersedia dengan berlimpah-limpah (hupereperisseusen, Yun).