Saat saya masih kuliah strata satu teologi, saya berkenalan dengan
sebuah kelompok persekutuan doa yang dipimpin oleh salah seorang pemimpinnya
yang kerap melakukan “penginjilan arwah”. Dalil yang dipercayai pemimpin ini
berdasarkan kisah Yeshua turun ke dalam dunia orang maut yang dilaporkan 1
Petrus 3:19-20). Benarkah saat Yeshua wafat tiga hari tiga malam beliau
memberitakan Injil pada mereka yang telah wafat? Kata yang diterjemahkan
“memberitakan Injil”, dalam naskah Yunani, ekeruzen dari akar kata keruzo
yang artinya “mengumumkan”.
Jika memberitakan, seharusnya digunakan kata euanggelizo.
Ayat diatas, lebih tepat jika diterjemahkan, “…dan didalam Roh itu juga Dia pergi mengumumkan kepada roh-roh yang ada
didalam penjara,…”. Apa yang dumumkan oleh Yesus?
Pertama, ayat 18 memberikan
penjelasan dalam naskah Greek, zoopoitheis de toi pneumati (yang telah
menerima kehidupan dalam Roh). Kata zoe memberikan indikasi kehidupan
yang kekal. DR. Harun Hadiwyono menjelaskan, “lebih tepat ayat ini diterangkan, bahwa peristiwa kenaikkan (Mesias) ke
Sorga itu menjadi suatu proklamasi bagi jiwa yang tertawan” (Iman
Kristen,1998: 338). Demikian pula dengan DR. Van Niftrik dan
D.S. Boland menegaskan, “Bagaimanapun
juga, bahwa ayat-ayat yang begitu gelap ini mungkin dapat menginsyafkan kepada
kita bahwa arti kematian dan kemenangan (Mesias) itu meliputi semesta alam
serta segala masa” (Dogmatika Masa Kini,1967:
206). Kedua, Yeshua mengumumkan pada orang-orang mati bahwa diriNya akan
menjadi Hakim Yang Adil (1 Ptr 4:6). Dalam terjemahan LAI, “Itulah sebabnya maka Injil telah diberitakan
juga kepada orang-orang mati…”.
Untuk memahami pernyataan dalam 1 Petrus
4:6, perlu dirunut pada ayat 5, yang dalam naskah Yunani
tertulis, krinai zontas kai nekrous (menghakimi yang hidup dan yang
mati). Meskipun dalam ayat 6 digunakan kata euanggelisthe
(memberitakan), namun konteks Kabar Baik yang diberitakan atau diumumkan Yeshua,
adalah mengenai diriNya sebagai Hakim diakhir zaman. DR. David Stern memberikan
komentar terhadap 1 Petrus 4:6 sbb: “Menurut
Yokhanan 5:21, Rm 2:16, Yeshua Sang Mesias adalah yang berdiri untuk menghakimi
yang hidup dan yang mati. Inilah sebabnya
mengapa Dia memproklamasikan kepada mereka yang telah mati…(Jewish New Testament Commentary, 1992:755).
No comments:
Post a Comment