Thursday, November 2, 2017

IBADAH PEKANAN GEREJA PERDANA

Yesus Sang Mesias dan Juruslamat kita beribadah pada hari sabat layaknya orang-orang Yahudi penganut Yudaisme pada zamannya, sebagaimana dikatakan, "Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Kitab Suci" (Luk 4:16). Bukan hanya Yesus namun rasul-rasul Yesus mewartakan Injil di sinagog tiap-tiap hari sabat sebagaimana dikatakan, "Dari Perga mereka melanjutkan perjalanan mereka, lalu tiba di Antiokhia di Pisidia. Pada hari Sabat mereka pergi ke rumah ibadat, lalu duduk di situ" (Kis 13:14. Band. Kis 13:27, 42, 44).

IBADAH HARIAN GEREJA PERDANA


Tanpa pemahaman latar belakang keagamaan Yudaisme Abad 1 Ms dan latar belakang kebudayaan Yahudi pada zaman itu, maka kita akan kerap gagal memahami pesan-pesan yang tertulis dalam Kitab Perjanjian Baru karena banyak rekaman percakapan yang sarat dengan idiom Ibrani sekalipun dikisahkan dalam bahasa Yunani. 

Bukan hanya percakapan yang sarat dengan ekspresi Ibrani, idiom Ibrani atau dituliskan dengan sastra Ibrani melainkan menggambarkan kehidupan sosial keagamaan Yahudi dan Yudaisme Abad 1 Ms. Itulah sebabnya DR. David Stern menyarankan untuk mempelajari teks-teks rabinik (Talmud dll) untuk memahami latar belakang kehidupan sosial keagamaan Yahudi yang dituliskan dalam Kitab Perjanjian Baru sebagaimana dikatakan, “Sudut pandang tradisional rabinik merupakan elemen dasar untuk mendapatkan pengertian yang jelas mengenai naskah Kitab Perjanjian Baru” (Jewish New Testament Commentary JNTP, 1998, p. 33).