Thursday, March 3, 2022

INGATLAH PENCIPTAMU PADA MASA MUDAMU

https://georgecfm.com

Pengkhotbah dalam Pasal 12 mengingatkan kepada kita sekalian untuk sejak dini memiliki pemahaman dan hubungan pribadi dengan Tuhan YHWH yang diungkapkan dengan kalimat, וזכר את־בוראיך בימי בחורתיך עד אשׁר לא־יבאו - uzekor et boreka bimey bekhuroteka  (Ingatlah akan Penciptamu sejak masa mudamu). Kata Ibrani זכר - zekor merupakan bentuk imperatif (perintah) dari kata zakor.

Kata zakor sering dihubungkan dengan hal-hal berikut: shabat  (זכור את־יום השׁבת לקדשׁו - zakor et yom ha shabat leqadshoIngatlah dan kuduskanlah hari Sabat - Kel 20:8), nama Tuhan ( וזכרת את־יהוה אלהיך - zakarta et YHWH EloheykaTetapi haruslah engkau ingat kepada YHWH Tuhanmu - Ul 8:18), masa silam (זכר ימות עולם - zekor yemot ‘olamIngatlah kepada zaman dahulu kala - Ul 32:7), berbagai karya YHWH (אזכיר מעללי־יה - ezkor ma’alay YahAku hendak mengingat  segala pekerjaan-Mu - Mzm 77:12), perbuatan ajaib YHWH (זכרו נפלאותיו - zikru nifleotayIngatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya - Mzm 105:5), Torah Musa (זכרו תורת משׁה -  zikru torat MosheIngatlah kepada Torah Musa- Mal 4:4).

Sementara kata zekor dalam Pengkotbah 12:1-8 dihubungkan terhadap Sang Pencipta (ha Bore). Siapakah Sang Pencipta itu? Yesaya 40:28 mengatakan, Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? YHWH ialah Tuhan kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya

Masa muda (bekhurot) adalah masa yang indah dimana seseorang banyak menjumpai berbagai hal yang baru yang menantang dan memikat hatinya namun sekaligus masa yang yang penuh gejolak karena proses transisi dan internalisasi diri.

Melihat berbagai potensi positif dan negatif orang muda, seyogyanya orang muda harus mendasari dan membekali diri sejak dini dengan pemahaman dan memiliki hubungan pribadi dengan YHWH sebagaimana dikatakan Mazmur 119:19, Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu

Pengkhotbah mengajak pembacanya bahwa mengingat (zekor) Sang Pencipta sejak muda sebelum terjadi berbagai peristiwa sebagaimana dikatakan pada ayat ay 1-7. Dengan mengingat Sang Pencipta sejak muda, membuat kita tetap dapat bertahan saat menghadapi berbagai masa krisis sebagaimana digambarkan di atas.

Jika seseorang tidak memiliki pemahaman dan hubungan yang benar dengan Tuhan YHWH sejak masa mudanya, maka berbagai krisis di atas dapat menyeret pada krisis iman, sehingga berakhir pada kemurtadan bahkan tenggelam dalam perbuatan kejahatan karena kekecewaan dalam hatinya.

No comments:

Post a Comment