Friday, May 24, 2019

MENANTIKAN YHWH


Dalam buku Geeks and Geezers (Kaum Muda dan Kaum Tua), pengarang Warren Bennis dan Robert Thomas memberikan pandangan menakjubkan tentang “Bagaimana sebuah era, nilai, dan momen yang menentukan dapat membentuk para pemimpin” dari dua generasi yang sangat berbeda, yaitu kaum muda (usia 21-35) dan kaum tua (usia 70 lebih). 


Salah satu penemuan mereka menyebutkan bahwa di antara kelompok “kaum tua”, setiap orang yang mampu memainkan peran kepemimpinan adalah yang dapat mempertahankan sikap rasa ingin tahu, kejenakaan, antusiasme, keberanian, kehangatan, dan semangat. 

Mereka tidak ditaklukkan oleh waktu dan usia, tetapi “terbuka, bersedia mengambil risiko, haus akan pengetahuan dan pengalaman, berani, dan antusias menyambut setiap hari baru”. Sungguh sikap berjiwa besar yang layak kita miliki. Namun, bagaimana orang Kristiani dapat memiliki dan mempertahankan sikap itu? 

Kitab Suci berkata, kekuatan kita berasal dari hubungan yang penuh kepercayaan dengan Tuhan sebagaimana dikatakan, “Orang-orang yang menanti-nantikan Yahweh mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah” (Yes 40:31). 

Lebih dari tubuh, pikiran dapat membuat kita hilang semangat dan menyerah. Tanpa terkecuali kaum muda, karena bahkan dikatakan “orang-orang muda menjadi lelah dan lesu” (ayat 30). Tuhan YHWH memberikan kekuatan kepada kaum muda dan tua yang menaruh harapan kepada-Nya. 

Oleh karena itu, entahkah kita masih muda atau sudah berada dalam fase tua, letakkanlah keyakinan dan pengharapan hidup kita pada Tuhan Yang Hidup dan benar yaitu Yahweh Semesta Alam di dalam Yesus Sang Mesias, Anak-Nya Yang Tunggal. 

Jalan spiritual untuk mendapatkan “kekuatan baru” (יחליפו כח - yakhalifu bekoakh) yang memperbaiki, memperbarui, menyegarkan, mendinamisasi semangat dan gairah kehidupan kita dalam menghadapi berbagai peristiwa baik suka maupun duka hanyalah “menanti-nantikan YHWH” ( קוי יהוה - Qoye YHWH). Kata Ibrani “qawah” bermakna “mengikat bersama”, “mengumpulkan”, “menunggu”. Frasa “qoye YHWH” bermakna kita mengumpulkan dan mengikat seluruh keyakinan dan pengharapan pada-Nya sehingga kekuatan Ilahi dari-Nya mengalir tiada henti bahkan hingga usia tua.

No comments:

Post a Comment