Tuesday, May 22, 2018

YESUS ADALAH ADONI DALAM MAZMUR 110:1


Saat jatuh Hari Raya Shavuot (Pentakosta) dan ketika para murid-murid yang menantikan janji Bapa menerima kepenuhan Roh Kudus (Kis 2:1-13), maka bangkitlah Petrus Petrus menyampaikan midrash (kotbah, ajaran) kepada orang banyak yang hadir.

Dalam midrashnya, Rasul Petrus  menyampaikan dua pokok pesan sbb: Pertama, peristiwa pencurahan Roh yang terjadi saat itu bukanlah peristiwa biasa melainkan peristiwa penggenapan nubuat para nabi (Kis 2:15-21). Rasul Petrus mengutip Yoel 2:28-32 dan memberikan ulasan. Ini ciri tafsir Kitab Suci yang dinamakan Drash yaitu mencari ayat-ayat bukti untuk melandaskan kotbahnya. Kedua, Yesus adalah Mesias yang dijanjikan dalam Kitab Para Nabi. Kebangkitan-Nya dari kematian menegaskan janji-janji yang terkandung dalam nubuatan (Kis 2:22-33).
Rasul Petrus mengutip teks Kitab Mazmur 16:8-11 dan Mazmur 132:11, 2 Samuel 7:12-13 serta Mazmur 110:1. Dalam midrashnya, Rasul Petrus berulang kali menegaskan dengan kalimat, “tetapi Tuhan telah membangkitkan Dia…” (Kis 2:24) kemudian, “Yesus inilah yang dibangkitkan Tuhan” (Kis 2:32). Apa arti pernyataan ini? Bahwa inisiator kebangkitan adalah Bapa sendiri yaitu YHWH. Dialah sumber kebangkitan bagi Yesus Sang Mesias. Hal tersebut dapat disimak dalam bentuk kalimat dimana kalimat pertama pada ayat 24 menunjuk secara aktif Tuhan YHWH yang bertindak membangkitkan Yesus dan pada ayat 32 menunjuk secara pasif Yesus yang dibangkitkan Bapa.
Hal ini penting untuk dipahami bahwa Yesus Sang Mesias sepenuhnya manusia sebagai perwujudan dari Sang Firman. Dalam keadaan yang sepenuhnya manusia, Dia bergantung pada Bapa-Nya. Dia tidak bangkit atas kehendak dan kuasa-Nya sendiri melainkan atas kuasa dan otoritas Bapa-Nya.
Sebutan Kurios atau Adoni bagi Yesus Sang Mesias (Kis 2:36) bermakna Dia adalah Penguasa atau Junjungan Agung yang dinantikan dalam nubuatan para nabi dan yang “Kekuriosan-Nya” diteguhkan melalui kematian dan kebangkitan-Nya dari maut. Sebagaimana dikatakan dalam Mazmur 110:1, “Demikianlah firman Yahweh kepada tuanku: "Duduklah di sebelah kanan-Ku”. dalam teks Ibrani berbunyi “Neum YHWH ladoni” yang seharusnya diterjemahkan: “Firman YHWH kepada Tuanku” sebagaimana diterjemahkan oleh New Jerusalem Bible sbb: “Yahweh declared to my Lord”. Demikianlah penyebutan Kurios/Adon bagi Yesus untuk menegaskan makna profetik dan peranan Mesianis Yesus.

2 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. Adon hakavod
    Melech ham'lachim
    Shemesh tzedakah
    Urofei bik'nafeicha

    ReplyDelete