Sunday, September 22, 2019

MAKNA KALIMAT "BARANGSIAPA TELAH MELIHAT AKU TELAH MELIHAT BAPA"


Dalam sebuah percakapan antara Thomas dengan Yesus dikatakan, “Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia’. Kata Filipus kepada-Nya: ‘Tuan tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami’. Kata Yesus kepadanya: ‘Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami”. (Yoh 14:7-9)


Apa makna pernyataan di atas? Apakah Yesus hendak mengatakan bahwa diri-Nya adalah Sang Bapa sendiri? Dengan kata lain apakah Yesus hendak mengatakan secara tidak langsung bapa beliau adalah YHWH sendiri yang mengambil rupa manusia? Percakapan ini kerap disalahpahami sebagai pernyataan eksplisit Yeshua bahwa diri-Nya adalah YHWH yang menjadi manusia. Benarkah? 

Percakapan antara Thomas dan Yesus ini seharusnya dipahami secara utuh dengan membaca dan mempertimbangkan terlebih dahulu ayat-ayat lain dalam Kitab Injil  yang menyatakan bahwa Yesus adalah Anak Tuhan (Luk 1:35, Mat 16:15-17, Mat 8:28-29, Mat 27:54). 

Bahkan Sang Bapa sendiri telah mengatakan dari sorga saat pembaptisan Yesus di sungai Yordan, “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan” (Mat 3:17). Bagaimana mungkin Sang Anak adalah sekaligus Sang Bapa atau Sang Bapa adalah Sang Anak jika Sang Bapa sendiri telah menegaskan Yeshua sebagai Anak-Nya? 

Oleh karenanya di bawah terang pemahaman ayat-ayat lain yang menegaskan status Yesus sebagai Anak Tuhan, maka pernyataan Yesus, “Barangsiapa telah melihat Aku telah melihat Bapa” (Yoh 14:9) harus dipahami dalam artian bahwa Yesus menyatakan Bapa yang tidak nampak atau Bapa yang Roh tersebut sebagaimana dikatakan dalam Yohanes 1:18 sbb: ”Tidak seorang pun yang pernah melihat Tuhan tetapi Anak Tunggal Tuhan, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya“. 

Yesus  menegaskan kembali dalam Yohanes 14:10 sbb, ”Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya”. 

Mengapa Yesus masih menggunakan kalimat ”Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku“ jika Dia adalah Bapa itu sendiri? Frasa, “di dalam” artinya sebuah relasi timbal balik. Relasi ontologis alias relasi dalam kesehakikatan Anak dan Bapa yaitu Tuhan YHWH dan Firman-Nya yang menjadi manusia

No comments:

Post a Comment