Thursday, May 14, 2020

BENARKAH NAMA BAPA ADALAH YESUS MENURUT YOHANES 17:12?


Beberapa hari lalu, seseorang memberikan komentar terkait salah satu artikel yang saya muat beberapa tahun silam dengan judul, “Apakah Nama Yahshua Tidak Ada Dalam Kitab Perjanjian Baru?” https://pijarpemikiran.blogspot.com/2011/10/apakah-nama-yahshua-tidak-ada-dalam.html


Sayangnya dalam komentar tersebut tidak memberikan tanggapan terperinci berkaitan dengan artikel yang dituliskan melainkan membuat pernyataan yang menegaskan pemahaman dan kesimpulannya yang dibangun di atas tafsir Yohanes 17:12 bahwa nama Bapa Surgawi adalah Yesus Kristus.

Benarkah kesimpulan yang menyatakan bahwa nama Bapa adalah Yesus sebagaimana teks Yohanes 17:12? Sebelum kita menganalisis teks bahasa sumber, ada sejumlah persoalan yang harus direnungkan. Jika nama Bapa Surgawi adalah Yesus sebagaimana seseorang menyimpulaknnya dari pembacaan teks Yohanes 17:12 maka konsekwensi logisnya “Yesus adalah Sang Bapa”.

Namun dalam keseluruhan Kitab Suci Perjanjian Baru, Yesus tidak pernah menyebutkan dirinya sebagai Bapa – tidak pernah sekalipun – melainkan menyebut diri-Nya sebagai Anak Tuhan (Yoh 14:28). Bahkan rasul-rasulpun menyebut Yesus adalah Mesias dan Anak Tuhan (Mat 16:16). Jangankah rasul-rasul, Satan saja tahu bahwa Yesus adalah Anak Tuhan (Mat 5:7). Jika demikian faktanya, bagaimana mungkin Anda membuat kesimpulan bahwa nama Bapa adalah Yesus sementara Yesus tidak pernah menyebut diri-Nya sebagai Bapa melainkan Anak?

Untuk memahami pernyataan Yesus dalam Yohanes 17:12 sebaiknya kita membaca terlebih dahulu pernyataan Yesus dalam Yohanes 17:6 yang berbunyi, "Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku dan mereka telah menuruti firman-Mu". Kata ganti orang pertama “Aku” dan kata ganti orang ketiga “Engkau” tentu mengindikasikan perbedaan personalitas, sekalipun dalam konteks keilahian Sang Anak dan Sang Bapa sehakikat karena Yesus adalah Sang Firman yang menjadi manusia (Yoh 1:14) dan Sang Firman yang menjadi manusia itu “bersama Tuhan” (Yoh 1:1), maka Sang Firman alias Sang Anak tentu saja sehakikat, sederajat. Namun ketika Sang Firman menjadi manusia (Yoh 1:14) dan disebut Anak Tuhan (Yoh 1:18), maka ada distingsi antara “Aku” (Anak) dan “Dia” (Bapa).

Jadi, menyamakan begitu saja adalah sebuah kekeliruan dalam penalaran dan logika teks. Kalaupun hendak menggunakan eks Yohanes 10:30 untuk menyamakan Yesus=Bapa tentu sebuah kekeliruan yang semakin fatal jika bukan kekacauan penalaran teologis. Istilah “Aku dan Bapa satu” bukan bermakna “Yesus adalah Bapa” melainkan “Anak dan Bapa satu kesatuan hakikat”, karena Pra Ada Yesus adalah Sang Firman Tuhan yang berdiam bersama Tuhan (Yoh 1:1) dan menjadi manusia (Yoh 1:14) serta disebut Anak Tuhan (Yoh 1:18). Dalam bahasa lain, Sang Firman itu “keluar dan datang dari Sang Bapa” (Yoh 8:42).

Mengenai Yohanes 17:12, kita akan membaca dalam teks Yunani sbb:

 τε μην μετ ατν γ τρουν ατος ν τ νματ σου δδωκς μοι κα φλαξα κα οδες ξ ατν πλετο ε μ υἱὸς τς πωλεας να γραφ πληρωθ (Wescot and Hort Greek New Testament)

“Ote emen met autoon ego eteroun autous en too onomati sou hoo dedookas moi kai epulaxa, kai oudeis ex autoon apooleto ei me ho huios tes apoleias ina he graphe pleroothe”

When I was with them in the world, I was keeping them in Thy name; those whom Thou hast given to me I did guard, and none of them was destroyed, except the son of the destruction, that the Writing may be fulfilled” (Young’s Literal Translation)

Perhatikan frasa Yunani, “en tto onomati sou” (dalam nama-Mu). Kalimat ini hanya ditulis satu kali namun terjemahan LAI menuliskannya dua kali dan menambahkan keterangan, “yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku”, sehingga menimbulkan kesan bahwa nama Bapa diberikan pada Yesus dan nama Bapa adalah Yesus.

Seharusnya, Yohanes 17:12 diterjemahkan sebagaimana Young’s Literal Translation menerjemahkan sbb: “Ketika Aku bersama mereka di dunia, Aku memelihara mereka  dalam nama-Mu; yaitu orang-orang yang telah Engkau berikan kepada-Ku untuk Aku pelihara dan tidak satupun dari mereka dibinasakan, kecuali anak kebinasaan, agar Kitab Suci digenapi”.

Dari penjelasan ringkas ini kita dapat memberikan kesmpulan bahwa nama Bapa Surgawi dan Tuhan Pencipta langit dan bumi bukanlah Yesus melainkan YHWH sebagaimana dituliskan dalam Kitab Keluaran 3:15, Yesaya 40:28, Yesaya 64:8 dll.

Untuk bahan pelajaran lebih lanjut, a dapat membaca beberapa artikel terkait di tautan berikut:

Siapakah Nama Bapa Surgawi dan Putra-Nya?
http://bet-midrash.blogspot.com/2011/09/siapakah-nama-bapa-surgawi-dan-putra.html

Nama Mesias Dalam Lidah Bangsa-Bangsa
http://bet-midrash.blogspot.com/2018/03/nama-mesias-dalam-lidah-bangsa-bangsa.html

Agunglah Rahasia Ibadah Kita: Dia Yang Menjadi Manusia
https://bet-midrash.blogspot.com/2019/09/agunglah-rahasia-ibadah-kita-dia-yang.html

Siapa Yang Menjadi Manusia? Tuhan Atau Firman-Nya?
https://bet-midrash.blogspot.com/2019/09/siapa-yang-menjadi-manusia-tuhan-atau.html

Makna Ungkapan “Akulah Dia”
https://bet-midrash.blogspot.com/2019/09/makna-ungkapan-akulah-dia.html


Makna Kalimat “Barangsiapa Telah Melihat Aku Telah Melihat Bapa”
https://bet-midrash.blogspot.com/2019/09/makna-kalimat-barangsiapa-telah-melihat.html

Apakah Yesus “Bapa Yang Kekal” (Avi Ad) Dlam Yesaya 9:5?
https://bet-midrash.blogspot.com/2019/09/apakah-yesus-bapa-yang-kekal-avi-ad.html

Makna Perkataan Yesus, “Kamu Adalah Tuhan” Dalam Yohanes 10:34
https://bet-midrash.blogspot.com/2019/09/makna-perkataan-yesus-kamu-adalah-tuhan.html

No comments:

Post a Comment