Tahun
1990-an, seorang saintis Jepang bernama Masaru Emoto mengajukan pertanyaan
sederhana begini, "Apakah kata-kata yang diucapkan atau pikiran serta
emosi kita berdampak pada air?" Mungkin kita akan tersenyum dengan
pertanyaan ini. Namun bagi seorang peneliti yang selalu berpikir melampaui
perbatasan selalu terbuka dengan berbagai kemungkinan.