Friday, February 17, 2017

KELAHIRAN KEMBALI DALAM MESIAS (KRISTUS)

Yesus bersabda bahwa tanpa “kelahiran kembali” seseorang tidak bisa “melihat Kerajaan Tuhan”(Yoh 3:3). Apa arti “kelahiran kembali” dan apa arti “Kerajaan Tuhan?” Dalam Kitab Perjanjian Baru, kata “Kerajaan” atau “Kerajaan Tuhan” serta “Kerajaan Sorga” memiliki makna beragam yaitu: Tempat/Wilayah yang bersifat metafisik (1 Kor 15:50, Gal 5:21), Ajaran, Prinsip (Rm 14:17, 1 Kor 4:20), Berita mengenai kehidupan dan karya Yesus Sang Mesias (Kis 19:8), Kehendak Tuhan yang harus ditemukan (Mat 6:33), Upah dalam kekekalan (Mat 25:34), Kondisi dimana ada pengaruh sorgawi (Kol 1:13), Kerajaan Milenium dimana Mesias memerintah (Why 20:1-7).

Ketika Yesus berbicara perihal “Kerajaan Surga” kepada Nikodemus tentu saja bermakna perihal ajaran dan prinsip kehidupan serta kehendak Tuhan yang harus ditemukan yang berpusat dalam sabda Yeshua. Agar mengerti apa yang diucapkan dan diajarkan serta dilakukan Yesus sebagai representasi kehadiran “Kerajaan Surga” maka Nikodemus harus mengalami “kelahiran kembali”.

Istilah kelahiran kembali bukan pula dimaknai secara hurufiah “lahir kembali dari seorang rahim seorang ibu” sebagaimana dipahami Nikodemus (Yoh 3:4) ataupun sebagaimana diajarkan dalam Hinduisme dan Budhisme perihal “Reinkarnasi” yaitu kelahiran fisik kembali seseorang setelah kematiannya, entah menjadi hewan atau manusia sesuai dengan amalan dan perbuatan baikknya.

Kata yang diterjemahkan “kelahiran kembali” dalam teks Yunaninya, gennethe anoothen. Kata anoothen ini dalam banyak ayat diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi “atas” (Mat 27:51,Yoh 19:11, Yak 1:17), “semula” (Luk 1:3, Kis 26:5), “kembali” (Gal 4:9). Sejumlah terjemahan berbahasa Inggris ada yang menerjemahkan dengan “born again” (KJV), “borne from above” (YLT), “born again from above” (CJB).

Dari penelusuran teks Yunani dan konteks kalimat kita dapat memaknai bahwa istilah, “gennethe anoothen” dapat diterjemahkan “dilahirkan kembali dari atas” atau “dilahirkan kembali ke awal”. Maknanya bukan kelahiran fisik dan nanti setelah mati melainkan kelahiran secara spiritual yaitu pertobatan dan baptisan (Yoh 3:5) yaitu saat seseorang menerima dan percaya bahwa Yesus adalah Mesias dan Anak Tuhan yang menjadi Juruslamat Dunia yang berkuasa membebaskan diri kita dari kutuk dosa yaitu maut dan memindahkan ke dalam hidup yang kekal.

No comments:

Post a Comment