Tuesday, February 21, 2017

SIAPA YANG DITIKAM DALAM ZAKHARIA 12:10?


Membandingkan teks Zakharia 12:10 antara Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) dan Indonesian Literal Translation (ILT) dan Indonesian Modern Bible (IMB) sangat berbeda jauh menceritakan pribadi “yang ditikam”. Akibat perbedaan penerjemahan ini dipergunakan oleh beberapa kelompok yang memiliki pendirian bahwa Yesus adalah Yahweh yang menjadi manusia menggunakan terjemahan ILT dan IMB untuk membenarkan posisi Kristologis mereka. Benarkah penerjemahan di atas? Mari kita telaah secara singkat dan padat.

LAI menerjemahkan, “... dan mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka tikam, dan akan meratapi dia seperti orang meratapi anak tunggal,...”. Sementara ILT menerjemahkan, “Dan mereka akan memandang kepada-Ku yang telah mereka tikam; mereka akan meratap atas-Nya, seperti ratapan atas anak tunggal;...”. Adapun IMB menerjemahkan, “Mereka akan memandang kepada-Ku yang telah mereka tikam; mereka akan meratap atas-Ku seperti meratapi anak tunggal; mereka akan merasa pahit karenanya, seperti pahitnya kehilangan anak sulung”

Menurut LAI, “seseorang ditikam” menurut ILT dan IMB “Yahweh ditikam”. Jika kita periksa teks Ibraninya menuliskan, “wehibitu elaiy et asyer daqaru, wesafdu alaiw kemisped ‘al hayakhid, wehamer alaiw kehamer ‘al habeqor”. Nampaknya di sini ada pengabaian kata ganti אלי - elaiy (kepada-Ku) dan עליו - elaiw (kepadanya) sehingga LAI menerjemahkan lurus begitu saja dengan menggunakan kata ganti "dia" sebagaimana terlihat berikut ini: “... dan mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka tikam, dan akan meratapi dia seperti orang meratapi anak tunggal,...”(LAI).  Sementara ILT mengabaikkan kalimat את אשׁר־דקרו - et asyer daqaru, sehingga menerjemahkan, “Dan mereka akan memandang kepada-Ku yang telah mereka tikam; mereka akan meratap atas-Nya, seperti ratapan atas anak tunggal;.."

Kita lihat perbandingan terjemahan dalam bahasa Inggris. King James Version (KJV) menerjemahkan, “and they shall look upon me whom they have pierced,..”. Penggunaan kata ganti whom pada noun clause dan adjective clause digunakan untuk menggantikan orang yang posisinya sebagai obyek bukan subyek, sehingga teks KJV seharusnya dimaknai, “Dan mereka akan memandang kepada-Ku, tentang siapa yang telah mereka tikam”. Sementara New English Translation (NET) menerjemahkan, “so that they will look to me, the one they have pierced” (Maka mereka akan memandang kepada-Ku, seseorang yang telah mereka tikam). 

Talmud menjelaskan bahwa teks ini merujuk pada Mesias, “it is well according to him who explains that the cause (of the mourning) is the slaying of the Messiah the son of Joseph...”(Sukah 52a). Oleh karenanya, Orthodox Jewish Bible (OJB) menerjemahkan, “and they shall look upon Me whom they have pierced (dakar, "pierce through" cf. Yeshayah 53:5; Targum HaShivim Tehillim 22:17), and they shall mourn for Him (Moshiach) as one mourneth for his yachid (only son)...”

Jika nubuat ini mengenai Mesias yang adalah Anak Tuhan (Mzm 2:7) bagaimana mungkin yang ditikam adalah Yahweh Sang Bapa? Oleh karenanya sekalipun terjemahan LAI kurang tepat karena mengabaikan kata ganti אלי - elaiy (kepada-Ku) dan עליו - elaiw (kepadanya) namun terjemahan ini hanya ingin mengupayakan lurusnya pemahaman bahwa yang ditikam bukan Yahweh yang berfirman melainkan seseorang yaitu Mesias sebagaimana bergema kembali dalam teks Mesianis Yesaya 53:5. Terjemahan ILT dan IMB justru menutup kemungkinan bahwa ada seseorang yang ditikam dan memposisikan Yahweh yang berfirman mengalami penikaman. Ini akibat keliru menerjemahkan frasa את אשׁר־דקרו - et asyer daqaru, sehingga menerjemahkan, “Dan mereka akan memandang kepada-Ku yang telah mereka tikam". Jika demikian terjemahannya menjadi terasa janggal dan ganjil serta tidak logis bagaimana Yahweh yang kemudian ditikam (dengan menggunakan kata ganti Aku) secara serentak dipergunakan kata ganti Dia dengan menerjemahkannya, "mereka akan meratap atas-Nya, seperti ratapan atas anak tunggal;..".

Kiranya penjelasan ini dapat meluruskan kesalahanpahaman dan kekeliruan penerjemahan yang dilakukan ILT dan IMB.

No comments:

Post a Comment