Friday, February 17, 2017

RENCANA TUHAN TIDAK PERNAH GAGAL




Kita kerap membuat sejumlah rencana dalam kehidupan kita bukan? Rencana kerja, rencana pendidikan, rencana pernikahan, rencana liburan, rencana pertemuan, rencana pembangunan dan banyak rencana lainnya. Namun adakah dari semua yang kita rencanakan selalu dipastikan berhasil dan tidak meleset dari tujuan semula yang telah kita rencanakan? 


Dalam banyak kasus kita kerap mengubah dan memperbarui rencana-rencana kita dikarenakan berbagai faktor baik itu biaya, waktu, kesempatan, sumber daya, keterbatasan kemampuan dan masih banyak hal lagi yang dapat kita deretkan. Ya, rencana-rencana yang kita buat bisa gagal bukan hanya dikarenakan faktor-faktor yang telah disebutkan di atas saja namun karena natur manusia yang tidak sempurna. Inilah yang membedakan antara Tuhan dan manusia. 

Ayub telah sampai pada sebuah hikmat bahwa, “Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal”. Kata Ibrani yada’ti (aku telah mengetahui) merangkum semua peristiwa luar biasa yang telah dijalani Ayub yaitu penderitaan yang harus dijalaninya (kehilangan keluarga dan kekayaan serta status sosial). Kata Ibrani yada’ti adalah kata kerja perfek (sudah selesai) dari kata yad’a (mengenal dengan intim). Kata yad’a dipergunakan untuk menggambarkan hubungan seksual antara Adam dan Hawa (Kej 4:1). Itulah sebabnya kata yad’a mengindikasikan sebuah hubungan yang bersifat intimasi, akrab karena melihat dan merasakan sendiri. 

Penderitaan yang dialami Ayub justru telah membentuk mentalitas dan spiritualitas Ayub tentang Tuhannya sehingga sampai pada kesimpulan bahwa Tuhan berkuasa dan sanggup melakukan apapun, mengubah nasib orang sekalipun (Yes 45:7). Bukan hanya sanggup melakukan apapun namun Tuhan berkuasa untuk membuat rencana-Nya terhadap umat-Nya terlaksana dan tidak mengalami kegagalan. Tuhan Yahweh telah merancangkan dan merencanakan kebaikan untuk umat-Nya (Yer 29:11). 

Namun rancangan kebaikan itu bisa saja kita alami dengan harus melewati banyak peristiwa yang bisa saja tidak menggenakkan dan mengoncang kenyamanan hidup kita. Apapun yang Anda alami saat ini, ingatlah bahwa Tuhan Yahweh merencanakan sesuatu yang mendatangkan kebaikan bagi hidup kita dan rencana-Nya tidak akan gagal, sekalipun harus melewati penderitaan, asalkan kita tetap berpaut pada-Nya.

No comments:

Post a Comment