Seiring dengan minat terhadap kajian akar Ibrani iman Kristen, muncul sejumlah tafsiran dan terjemahan Kitab Suci yang terkesan terlalu berlebihan menekankan persoalan keyahudian sebagai latar belakang penulis dan teks tertulis Kitab Perjanjian Baru. Salah satunya saya pernah mendengar bahwa pekerjaan Rasul Paul bukanlah pembuat tenda melainkan “pembuat talit” (syal doa).
Sampai saat ini saya belum menemukan terjemahan Kitab Perjanjian Baru versi mana yang menjadi rujukkan tafsiran tersebut namun saya hanya menemukan di dalam Hebraic Root Bible (Conggregation of YHWH 2015, p. 1372) dan The Hebraic Root Version Scriptures diterjemahkan dengan “saddle makers” atau “pembuat pelana kuda” (The Worldwide Nazarene Assembly of Elohim, p.1403).
Benarkah terjemahan demikian? Kata Yunani yang dipergunakan untuk menggambarkan pekerjaan Rasul Paul adalah σκηνοποιός - skenopoios dari kata benda σκηνή - skene (tenda, kemah) dan kata kerja ποιέω - poieo (mengerjakan, membuat). Tidak pernah ada satupun ayat dalam TaNaKh/Kitab Perjanjian Lama dimana kata Yunani skene dipergunakan untuk menerjemahkan istilah talit di dalam Septuaginta.
Sebaliknya, kata skene selalu menunjuk pada kemah (Kej 4:20, Kel 33:8, Ul 31:15), tenda (Yes 54:2), pondok (Neh 8:15). Bahkan dalam Kitab Perjanjian Barupun kata Yunani skene selalu menunjuk pada kemah, tenda, pondok (Mat 17:4, Why 21:3). Jika informasi penggunaan talit baru muncul di Misnah (200 Ms) dan Gemarah (500 Ms) sebagaimana tertulis dalam Shabat 147a; Menukhah. 41a, Genesis Rabbah xxxvi, Exodus Rabbah xxvii, maka di masa rasul Paul tidak ada penggunaan talit kecuali tsit-tsit yang memang diperintahkan dalam Bilangan 15:38-39.
Namun menurut John N. Lupia Bahwa penggunaan talit baru muncul di tahun 1000 Ms (The Ancient Jewish Shroud At Turin, 2010). Yang menarik dalam hampir semua terjemahan versi Messianic Jewish atau Hebraic Root yang terkemuka seperti Jewish New Testament dan The Scriptures kata skenopoios diterjemahkan “tent makers” Sementara Ha Brit Ha Khadasha dan Hebrew Bible menerjemahkan dengan אוהלים - ohalim.
Dari penelusuran dan pengkajian teks dan latar belakang kebudayaan dan agama Yahudi, maka menerjemahkan kata Yunani skenopoios dengan “sanddals makers” dan “talit maker” tidak dapat dipertanggungjawabkan secara tekstual dan historis.
Benarkah terjemahan demikian? Kata Yunani yang dipergunakan untuk menggambarkan pekerjaan Rasul Paul adalah σκηνοποιός - skenopoios dari kata benda σκηνή - skene (tenda, kemah) dan kata kerja ποιέω - poieo (mengerjakan, membuat). Tidak pernah ada satupun ayat dalam TaNaKh/Kitab Perjanjian Lama dimana kata Yunani skene dipergunakan untuk menerjemahkan istilah talit di dalam Septuaginta.
Sebaliknya, kata skene selalu menunjuk pada kemah (Kej 4:20, Kel 33:8, Ul 31:15), tenda (Yes 54:2), pondok (Neh 8:15). Bahkan dalam Kitab Perjanjian Barupun kata Yunani skene selalu menunjuk pada kemah, tenda, pondok (Mat 17:4, Why 21:3). Jika informasi penggunaan talit baru muncul di Misnah (200 Ms) dan Gemarah (500 Ms) sebagaimana tertulis dalam Shabat 147a; Menukhah. 41a, Genesis Rabbah xxxvi, Exodus Rabbah xxvii, maka di masa rasul Paul tidak ada penggunaan talit kecuali tsit-tsit yang memang diperintahkan dalam Bilangan 15:38-39.
Namun menurut John N. Lupia Bahwa penggunaan talit baru muncul di tahun 1000 Ms (The Ancient Jewish Shroud At Turin, 2010). Yang menarik dalam hampir semua terjemahan versi Messianic Jewish atau Hebraic Root yang terkemuka seperti Jewish New Testament dan The Scriptures kata skenopoios diterjemahkan “tent makers” Sementara Ha Brit Ha Khadasha dan Hebrew Bible menerjemahkan dengan אוהלים - ohalim.
Dari penelusuran dan pengkajian teks dan latar belakang kebudayaan dan agama Yahudi, maka menerjemahkan kata Yunani skenopoios dengan “sanddals makers” dan “talit maker” tidak dapat dipertanggungjawabkan secara tekstual dan historis.
No comments:
Post a Comment