Thursday, May 18, 2017

ARANG DAN INTAN




Dalam ilmu kimia baik arang dan intan disusun oleh unsur yang sama yaitu karbon. Ada empat allotrop (bentuk) dari karbon yaitu Amorfous, Grafit, Intan, Fullerene. Kandungan karbon pada intan adalah 99.95% sementara yang 0.05% adalah unsur ikutan yang terbawa masuk dalam intan selama proses pembentukannya. 


Intan dan arang sekalipun dibentuk dari unsur yang sama yaitu karbon namun memiliki bentuk dan sifat yang berbeda. Intan lebih padat dan indah bentuknya. Kepadatan intan bisa mencapai 10 sedangkan baca hanya 6,5 – 7. Sedangkan arang seperti graphite (yang menyusun warna hitam sebuah pensil) sangat rapuh. 

Penyebab keduanya berbeda kenampakkan dan fungsinya adalah terkait ikatan pada struktur yang dibentuk serta proses pembentukan diantara keduanya. Ikatan struktur pada intan begitu kuat dan padat sementara ikatan struktur pada arang dan graphite terlalu renggang. 

Proses terbentuknya intan memakan waktu lama melalui tekanan terus menerus yang mempengaruhi struktur sementara arang dan graphite terbentuk melalui pembakaran secara cepat sehingga strukturnya begitu rapuh. Menurut para ahli, terbentuknya intan terjadi di kedalaman bumi sekitar 150 km dari permukaan. Dengan temperatur yang tinggi dan kedalaman sedemikian serta tekanan dari batuan yang ada di atasnya maka terbentuklah batuan nan indah berkilau tersebut. Intan berlian dapat ditemukkan dari hasil letusan vulkanik yang kemudian keluar dan mengering saat terkubur di dalamnya. 

Manusia diciptakan berdasarkan Gambar dan Rupa Tuhan. Secara universal, potensi keunggulan manusia itu sudah terkandung dalam masing-masing pribadi. Namun dalam perjalanan kehidupan, tidak semua manusia melewati proses penempaan yang sebagaimana mestinya. 

Ada manusia yang menolak untuk melewati proses penempaan dan ada orang-orang yang merelakan dirinya ditempa dalam berbagai tekanan hidup mulai dari persoalan ekonomi, pendidikan, tempat tinggal, pekerjaan dll. 

Mereka yang berhasil melewati tempaan akan muncul sebagai pribadi yang berkepribadian kuat, bermartabat, mendatangkan kebaikkan bagi kepentingan orang banyak, berjalan dalam kebenaran dan keadilan sebagaimana dikatakan, Adalah baik bagi seorang pria memikul kuk pada masa mudanya. Biarlah ia duduk sendirian dan berdiam diri kalau Yahweh membebankannya....Karena tidak untuk selama-lamanya Tuan mengucilkan” (Rat 3:27-31)

No comments:

Post a Comment