Monday, May 22, 2017

KUASA KASIH



Seorang petani mempunyai beberapa anak anjing yang ia harus jual. Ia pun membuat brosur iklan mengenai 4 anak anjing tersebut. Saat ia hendak menancapkan brosur iklan terakhir, seorang anak kecil menghampirinya dari belakang. “Tuan, saya ingin membeli salah satu anak anjing Anda.” Sambil mengusap keringat dari tengkuknya, pak tani menyahut, “Anak anjing ini datang dari induk yang baik dan harganya sangat mahal.” Anak itu menundukkan kepalanya sejenak dan merogoh sakunya. “Saya punya tiga puluh sembilan sen. Apakah itu cukup untuk melihatnya?” “Tentu,” kata si petani. Ia pun mengajak si anak kecil berjalan dengannya ke rumah. 

Sesampainya di halaman depan rumah, sang petani ini pun bersiul memanggil salah satu anak anjingnya, “Sini, Dolly!”. Anak anjing yang dipanggil pemiliknya itu pun keluar. Dengan langkah terpatah-patah, Dolly si anak anjing pun mendatangi sang petani. Anak kecil ini begitu senang dengan kehadiran Dolly. Dengan riangnya ia pun mengelus bulu anak anjing tersebut. 

Tak lama kemudian, petani itu pun meminta sang anak kecil mengembalikan anjing tersebut karena waktu untuk melihat dan bermain sudah habis. Pada saat Dolly dilepas dan kembali bermain dengan 3 anak anjingnya yang lain, anak kecil ini pun menyatakan kepada si petani ingin memiliki salah anjing miliknya. 

Petani itu berlutut di samping anak itu dan berkata, “Nak, kamu tidak akan ingin anak anjing itu. Ia tidak akan pernah bisa berlari dan bermain seperti anjing lainnya” Anak kecil itu pun tersenyum dan mulai menggulungkan salah satu celananya. Betapa kagetnya sang petani karena salah satu kaki anak tersebut dipasangkan penyangga kaki. “Anda lihat pak, saya sendiri juga tidak berjalan terlalu baik, dan anjing lucu tersebut sepertinya membutuhkan seseorang yang mengerti akan keadaan dirinya” ujar anak kecil tersebut.

 Dengan penuh air mata, petani pun membungkukkan badannya. Tangannya terlihat mengambil seekor anak anjing yang tadi ia panggil. Dengan hati-hati ia pun menyerahkan Dolly kepada anak kecil tersebut. “Berapa?” tanya anak kecil itu. “Gratis, tiada biaya untuk yang namanya kasih”

Kasih lebih besar dari apapun karena Tuhan itu Kasih (1 Yoh 4:8). Kita boleh memiliki apapun namun jika tidak memiliki Kasih, sia-sia belaka (1 Kor 13:1-3). Sebagaimana Yesus Juruslamat kita telah menunjukkan Kasih-Nya, marilah kita mengasihi sesama kita (1 Yoh 3:16-17).

No comments:

Post a Comment