Sunday, October 13, 2019

BENARKAH LUCIFER NAMA IBLIS?


Kita lazim mendengar dan menyebut nama Lucifer dan menghubungkannya dengan nama Satan. Di kalangan denominasi gereja tertentu kerap dihubungkan saat terjadi aktifitas exorcisme atau pengusiran Satan. Bermula dari teks Yesaya 14:12, “Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!”. 

Kata Lucifer pertama kali muncul di terjemahan Kitab Suci seperti King James Version/ Douay Rheims/ Darby. Dalam King James Version disebutkan, “How art thou fallen from heaven, O Lucifer, son of the morning! how art thou cut down to the ground, which didst weaken the nations!”. Tapi dalam terjemahan New International Version nama Lucifer tidak muncul, “How you have fallen from heaven, O morning star, son of the dawn! You have been cast down to the earth, you who once laid low the nations!”. 

Kata yang diterjemahkan “Bintang Timur” atau “Morning Star” atau “Lucifer” dalam bahasa Ibrani adalah Heylel dan diterjemahkan dalam Septuaginta berbahasa Yunani sebagai Heosphoros. Terjemahan Lucifer muncul pertama kali dalam versi Vulgata berbahasa Latin, “Quomodo cecidisti de caelo Lucifer qui mane oriebaris corruisti in terram qui vulnerabas gentes”. 

Kata Lucifer muncul kembali dalam Ayub 38:32, numquid producis luciferum in tempore suo et vesperum super filios terrae consurgere facis”. Bahkan dalam Kitab Perjanjian Baru yaitu 2 Petrus 1:19 muncul kembali sbb, et habemus firmiorem propheticum sermonem cui bene facitis adtendentes quasi lucernae lucenti in caliginoso loco donec dies inlucescat et lucifer oriatur in cordibus vestris”. 

Kitab TaNaKh atau Perjanjian Lama hanya memberikan kesaksian mengenai asal usul Shatan yaitu Malaikat yang jatuh (Yesh 14:12). Teks Ibrani menyebutkan Heylel ben Shakhar yang artinya “Yang Bercahaya, Putra Fajar”. Kata Heylel bermakna “Yang Bercahaya”. Oleh Kitab Vulgata terjemahan Yerome, diterjemahkan Lucifer. 

Dari kata ini dikenal sebutan Lucifer, namun Lucifer bukanlah nama malaikat yang jatuh sebagaimana berkembang dalam teologi Kristen tertentu. Malaikat ini memberontak pada Tuhan Yahweh. Alasan pemberontakan karena ingin menyamai Tuhan Yang Maha Tinggi (Yekhz 28:17, Yesh 14:12, Luk 10:18). 

Dalam Kitab Perjanjian Baru berbahasa Yunani, kata Shatan diterjemahkan Diabolos dan Satanas (Why 12:9; 20:2).

No comments:

Post a Comment