Istilah
“kesembuhan ilahi” (divine healing) telah menjadi sebuah istilah yang melekat
dengan sejumlah kegiatan yang menamakan dirinya “kebaktian kebangunan rohani”,
sebuah bentuk keberagamaan kontemporer yang dipopulerkan oleh
penginjil-penginjil televisi dari Amerika.
Tanpa mengabaikan sejumlah keajaiban
melalui kesembuhan yang dialami oleh banyak peserta ibadah yang mengalami
berbagai penyakit kronis, namun berkaca dari kisah Daniel dan teman-temannya,
Hananya, Misael, Azarya, selayaknya kita mengejar gaya hidup yang didasarkan
“kesehatan Ilahi” (divine healthy).
Gaya hidup sehat Daniel ditandai dengan
menghindarkan diri dari makanan bangsawan yang lebih menekankan kelezatan
tinimbang kesehatan (Dan 1:8) yaitu dengan makan sayur-sayuran (Dan 1:12).
Hasilnya? Setelah sepuluh hari percobaan diadakan antara Daniel yang makan
sayuran lebih sehat dan segar tinimbang mereka yang makan makanan raja (Dan
1:15) bahkan dikaruniakan kecerdasan (Dan 1:17).
Sayur-sayuran termasuk dalam
daftar makanan yang harus dikonsumsi setiap hari. Seperti halnya buah-buahan,
sayuran juga menyuplai serat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk
memperlancar proses pencernaan. Akan tetapi, ternyata tidak hanya itu manfaat
sayuran bagi kesehatan. Serat yang terdapat sayuran juga berfungsi untuk
mengikat kolesterol jahat di dalam saluran pencernaan sehingga kolesterol
tersebut tidak dapat diserap kembali oleh tubuh.
Dr. Charles Klien, seorang
ahli gizi dari New York menyebutkan bahwa manfaat sayuran dan buah, terutama
yang dibuat menjadi jus, dapat menghilangkan lemak di dalam tubuh,
menghilangkan kolesterol jahat, dan menurunkan tekanan darah tinggi.
Darimanakah sumber “kesehatan Ilahi” itu berasal? Torah Yahweh sebagaimana
dikatakan, “Yahweh berfirman: Jika kamu
sungguh-sungguh mendengarkan suara Yahweh Tuhanmu, dan melakukan apa yang benar
di mata-Nya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap
mengikuti segala ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu
penyakit mana pun, yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir; sebab Akulah
Yahweh yang menyembuhkan engkau” (Kel 15:26).
Kesehatan dan kesembuhan
dapat diperoleh jika kita mematuhi sabda-Nya dalam Torah karena Torah bukan
hanya mengatur bagaimana kita beribadah pada Tuhan melainkan menjalani
kehidupan yang sehat sehingga kita mengalami “kesehatan Ilahi”.
No comments:
Post a Comment