Tuesday, January 23, 2018

BAPTISAN AIR DAN BAPTISAN ROH KUDUS

Beberapa denominasi Kristen mendefinisikkan “Baptisan Roh Kudus” sebagai tindakkan pembaptisan oleh Roh Kudus sehingga umat beriman dipenuhi Roh Kudus dan memiliki karunia-karunia Roh Kudus. Benarkah demikian? Jika kita baca dengan seksama, saat Yohanes mengontraskan antara “baptisan air” dan baptisan Roh Kudus”, tidak dijelaskan bahwa pembaptisan Roh Kudus dilakukan oleh Roh Kudus melainkan oleh Yesus Sang Mesias sendiri.

Jika pembaptisan oleh air adalah lambang penyucian dosa maka pembaptisan Roh Kudus bermakna Yesus Sang Mesias akan mencurahkan Roh Kudus bagi orang yang percaya sehingga seluruh hidup orang itu dikuasai oleh Roh Kudus. Ini adalah sesuatu yang sangat penting bagi kita. Bukan hanya dibaptis oleh Roh Kudus, tetapi juga seluruh hidup kita dikuasai dan dipimpin oleh Roh Kudus. 

Peristiwa pembaptisan oleh Roh Kudus terjadi saat Yesua beberapa saat sebelum naik ke sorga dan mengutus para murid-Nya untuk dimampukan mewartakan Injil sebagaimana terjadi saat Hari Raya Shavuot atau Pentakosta (Kis 2:1-4). Apakah Baptisan Roh Kudus lebih mulia tinimbang Baptisan Air? Sekalipun Kitab Kisah Rasul mencontohkan perihal Apolos, seorang penganut Yudaisme dari Alexandria yang telah menerima Yesua sebagai Mesias dan hanya mengetahui Baptisan Yohanes (Kis 18:25) namun tidak ada catatan dan penjelasan yang menegaskan bahwa Baptisan Roh Kudus adalah baptisan yang kedudukannya lebih mulia tinimbang Baptisan Air. 

Demikianpula sekalipun dilaporkan saat Petrus dan Yohanes mengunjungi Samaria, orang-orang baru dibaptis dalam nama Yesus dan Roh Kudus belum dicurahkan atas mereka (Kis 8:15-17) namun tidak ada keterangan bahwa Baptisan Roh Kudus adalah baptisan yang lebih mulia dari Baptisan Air. Bahkan sida-sida yang dibaptis Filipus pun tidak mendapatkan pola yang sama diberlakukan pada orang-orang Samaria melainkan tetap dibaptis dalam nama Yeshua dengan dimasukkan dalam aliran sungai (Kis 8:36-38). 

Oleh karenanya kasus Apolos dan orang-orang Samaria lebih menunjukkan belum adanya pemahaman dan pengajaran perihal Roh Kudus sehingga saat dilakukan pembaptisan dan pengajaran diperlukan penjelasan perihal karya Roh Kudus yang akan menyertai kehidupan umat beriman. Dalam konteks saat ini, ketika seseorang menerima baptisan maka bersamaan terjadi pembaptisan Roh Kudus oleh Yesus Sang Mesias agar menerima kuasa untuk mewartakan Injil (Kis 1:8).

No comments:

Post a Comment