Tuesday, July 25, 2017

MASA TRIBULASI 23 SEPTEMBER 2017?


Dalam sebuah artikel di internet berjudul, Tanda Besar di Langit: Perempuan dan Naga | 23 September 2017 penulisnya dengan mengutip dari situs internet di luar negeri memaparkan ramalan perihal kesusahan besar di tahun 2017 sbb, Tanda Wahyu 12 ini melibatkan 12 suku-suku Israel, yakni bangsa Yahudi lahiriah sekarang ini. Menurut website Stellarium (www.stellarium.org), tanda ini akan muncul di langit malam, di atas Yerusalem, pada hari Sabtu, 23 September 2017....Tanda Wahyu 12 digenapi dalam ayat 5 sesudah Anak laki-laki ini dilahirkan, dan demikian juga dua minggu sesudah Yupiter keluar dari rahim Virgo, ia bergerak turun melalui “saluran kelahiran” dan tanda besar ini lengkap terbentuk di langit. Bisa dikatakan bahwa perempuan ini mengalami sakit bersalin selama dua minggu sementara bayi itu bergerak keluar dari rahim dan melewati saluran kelahiran. Perlu diingat, masa “Tribulasi” atau “Kesusahan Besar” juga memiliki arti “sakit bersalin“ (https://harituhan.wordpress.com/2017/02/09/tanda-besar-di-langit-perempuan-dan-naga-23-september-2017/).  

Sebelumnya pada ahun 2011 lalu beredar brosur dengan judul, Akhir Dunia 21 Oktober 2011 di kalangan jemaat Kristen. Rupanya selebaran ini adalah hasil terjemahan dan tidak ada nama penulis dan alamat pembuat selebaran kecuali alamat darimana tulisan berbahasa Inggris ini bermula yaitu di Sharon Hill, Amerika Serikat. 

Bahkan tahun 2012 kita pernah dihebohkan dengan ramalan bangsa Maya kuno yang dipublikasikan secara masif di Historia channel. Bahkan ramalan tersebut mencapai puncak dengan diangkat ke layar lebar dengan judul 2012. Paska tayangan film tersebut justru memicu gejolak frustasi dan paranoia massa di beberapa negara hingga berujung mengakhiri nyawanya dengan bunuh diri. 

Dalam uraian panjangnya perihal tanda-tanda akhir zaman, Yesus Sang Mesias menutup penjelasannya dengan mengatakan: “Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri." (Mat 24:36). 

Jika Yesus saja berkata tidak mengetahui melainkan hanya Bapa sendiri, lalu mengapa para peramal dan nabi-nabi palsu telah bertindak melebihi pengetahuan dari Yeshua Sang Mesias? Siapapun mengatasnamakan dibimbing Roh Kudus namun melampaui apa yang disabdakan Yesus perihal akhir zaman, sesungguhnya mengambil jalan bid’ah.

No comments:

Post a Comment