Sunday, September 23, 2018

MEMBUANG PENYAKIT HATI DAN PIKIRAN


Alkisah, ada seseorang yang sangat menikmati kebahagiaan dan ketenangan di dalam hidupnya. Orang tersebut mempunyai dua kantong. Pada kantong yang satu terdapat lubang di bawahnya, tapi pada kantong yang lainnya tidak terdapat lubang. 

Segala sesuatu yang menyakitkan yang pernah didengarnya seperti makian dan sindiran ditulisnya di selembar kertas kemudian digulung kecil-kecil lantas dimasukkannya ke dalam kantong yang berlubang. 

Tetapi semua yang indah dan benar serta bermanfaat ditulisnya di selembar kertas kemudian dimasukkannya ke dalam kantong yang tidak ada lubangnya. Pada malam hari, ia mengeluarkan semua yang ada di dalam saku yang tidak berlubang, membacanya, dan menikmati hal-hal indah yang sudah diperolehnya sepanjang hari itu. 

Kemudian ia merogoh kantong yang ada lubangnya, tetapi ia tidak menemukan apa pun. Maka ia pun tertawa dan tetap bersukacita karena tidak ada sesuatu yang dapat merusak hati dan jiwanya. 

Itulah yang seharusnya kita lakukan. Menyimpan semua yang baik di “kantong yang tidak berlubang”, sehingga tidak satupun yang baik yang hilang dari hidup kita. Sebaliknya, simpanlah semua yang buruk di “kantong yang berlubang”. Maka yang buruk itu akan jatuh dan tidak perlu kita ingat lagi. 

Sayangnya, masih banyak orang yang melakukan dengan terbalik. Mereka menyimpan semua yang baik di “kantong yang berlubang”, dan apa yang tidak baik di “kantong yang tidak berlubang” (alias memelihara pikiran-pikiran jahat dan segala sesuatu yang menyakitkan hati). 

Maka, jiwanya menjadi tertekan dan tidak ada gairah dalam menjalani hidup. Oleh karena itu, agar bisa menikmati kehidupan yang bahagia dan tenang, janganlah menyimpan apa yang tidak baik di dalam hidup kita yaitu sakit hati, iri hati, dendam, dan kemarahan juga bisa menyebabkan penyakit serius bahkan kematian, sebagaimana dikatakan, “Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu. Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya, dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya” (Kol 3:8-10). 

Jika Anda ingin terbebas dari penyakit hati dan pikiran yang dalam banyak hal menjadi sumber penyakit tubuh – selain makanan yang tidak sehat – buanglah sumber-sumber penyakit hati dan pikiran agar Anda sehat rohani dan jasmani.

No comments:

Post a Comment