Dalam Kisah Rasul 28:22, kita mendapati
pernyataan orang-orang Yahudi di Roma yang meminta penjelasan Rasul Paulus
perihal Injil yang berpusat pada figur Yesus yang diberitakannya dengan
berkata, “Tetapi kami ingin mendengar
dari engkau, bagaimana pikiranmu, sebab tentang mazhab ini kami tahu, bahwa di
mana-mana pun ia mendapat perlawanan”. Apakah makna kata “mazhab” itu? Dan
mengapa Injil Yeshua yang diberitakan Rasul Paul disebut dengan “mazhab?” Dalam
Kitab Perjanjian Baru berbahasa Yunani, kata Haereseis diterjemahkan secara berbeda tergantung konteks
kalimatnya yaitu sbb: “sekte” (Kis 24:5, 14), “bidat” (Tit 3:10), “roh perselisihan”
(Gal 5:20), “perpecahan” (1 Kor 11:19), “pengajaran sesat” (2 Ptr 2:1),
“mazhab” (Kis 5:17; 24:5, 26:5, 28:22). Adapun istilah “mazhab” sendiri diambil
dari bahasa Arab yang artinya, “jalan yang dilalui”, “mengikuti sesuatu yang
dipercayai”.
Kata haireseis dalam
Kisah Rasul 28:22 sebenarnya hanya julukkan yang diberikan yang lebih menunjuk
pada sebuah perilaku keberagamaan dalam Yudaisme yang mempercayai bahwa Yesus
sebagai Mesias dan Anak Tuhan. Dengan kata lain, mazhab atau sekte adalah salah
satu perspektif dari sekian banyak perspektif yang dipercayai. Nama yang biasa
diberikan oleh murid-murid Yesus terhadap perilaku kepercayaan mereka adalah
“Jalan Tuan” (ten hodon, ten hodon tou
Kuriou, Kis 9:2, 13:10, 18:25-26; 19:9,23; 22:4; 24:14,22). Istilah “Jalan
Tuan” menunjuk pada sistem kepercayaan pada Yesus Sang Mesias Anak Tuhan Yang
Hidup (Mat 16:16) yang telah dinubuatkan dalam Torah dan Kitab Para Nabi. Orang
Yahudi menyebutkan dengan “Sekte Nasrani”(Nazoraeoos
Haereseoos, Kis 24:5) dan orang non Yahudi menjuluki dengan sebutan
“Kristen” (Christianoi, Kis 11:24).
Julukan “Sekte Orang Nasrani” ditujukan pada orang-orang Yahudi yang menerima Yeshua
sebagai Mesias dan sebutan “Kristen” ditujukan bagi pengikut Yesus dari
golongan non Yahudi.
Dari keterangan historis dan filologis di atas kita dapat
menyimpulkan bahwa sebenarnya apa yang diajarkan Yesus berakar pada bingkai
keagamaan Yudaisme Biblikal dan pengikut Yesus semula berasal dari kalangan
penganut Yudaisme dan dianggap hanya salah sekte dari sekian banyak sekte dan
mazhab sebelum kelak berubah nama dan lebih dikenal dengan sebutan Kristen
dengan melepaskan agama induknya yaitu Yudaisme dan kultur Semitik Yudaiknya
No comments:
Post a Comment