Jika kita pernah menyaksikan film layar lebar produksi tahun 1996 berjudul Mision Imposible (yang didasarkan pada serial televisi) dengan tokohnya Ethant Hunt yang diperankan Tom Cruise sebagai seorang spion IMF. Dinamai Mission Imposible karena berbagai aksi spionase yang dilakukan dalam membongkar sebuah kejahatan atau menyadap kegiatan musuh kerap bersifat imposible (tidak mungkin), mulai dari penyamaran, penyusupan, penyergapan, meloloskan diri dll. Namun itu hanya terjadi dalam dunia film dan fiksi. Kitab Suci Perjanjian Baru, menyaksikan sebuah mission imposible dalam Roma 8:1-4. “Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Mesias Yesus. Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Mesias dari hukum dosa dan hukum maut. Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Tuhan. Dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging, supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh”.
Ini terjadi di dunia nyata dan bersifat historis, dimana tindakan mission imposible itu hanya dan telah
dilakukan Tuhan Yahweh Sang Bapa Surgawi melalui Putra-Nya yaitu Yesus Sang
Mesias, Juruslamat kita. Torah memberikan pengetahuan kepada manusia apa itu
baik dan buruk, benar dan salah, apa itu pelanggaran hukum serta dosa (Rm 2:18;
7:7, 1 Tim 1:8-10). Namun Torah bukan Juruslamat. Torah tidak berkuasa
mengalahkan kuasa dosa yaitu maut. Hanya Yesus yang mampu mengalahkan maut
dengan menyerahkan dirinya sebagai ganti kita yang harus mengalami maut akibat
dosa sehingga saat beliau bangkit dari kematian pada hari ketiga, maut telah
dikalahkan sehingga barangsiapa yang percaya kepada Yeshua sebagai Mesias dan
Anak Tuhan akan mengalami kehidupan dan kebangkitan sebagaimana dialami Yesus
saat mereka mengalami kematian pertama alias kematian jasadi (Yoh 11:25).
Inilah mission imposible yang telah
dikerjakan dengan berhasil oleh Bapa Surgawi melalui Putra-Nya Yang Tunggal
dalam sejarah kehidupan manusia.
Kematian Yesus di kayu salib dan kebangkitan-Nya pada hari ketiga adalah bukti
mission imposible itu telah berhasil
diselesaikan. Misi berhasil!
No comments:
Post a Comment